Bandarlampung (ANTARA News) - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengatakan Siklon Dahlia bergerak ke Lampung akibat perpecahan energi yang dihasilkan oleh siklon tropis Cempaka.

"Siklon tropis Cempaka itu, kini membentuk suatu kumpulan siklon baru yang dinamakan Siklon Dahlia. Kumpulan ini akan bergerak ke Lampung dengan kecepatan 65 km/jam ke arah selatan," kata Wahyu Sasongko Putro dari Tim Dosen Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera di Bandarlampung, Jumat.

Pergerakan siklon ini akan menghantam sebagian Jawa Barat dan Lampung yang memiliki curah hujan sedang dalam 2-3 hari ke depan.   

Data Weather Underground di stasiun Radin Inten II menunjukkan kecepatan angin berkisar antara 9-13 mph dengan indeks curah hujan moderat.
 Keadaan ini juga dipantau satelit EUMETSAT. Kemungkinan selama beberapa hari akan turun hujan dan puncaknya adalah Minggu dan Senin (2 dan 3 Desember).

Ia menjelaskan, dengan analisis Dvorak Technique badai ini memasuki level 7-9 (high/berbahaya).

"Pesan dari kami agar waspada terhadap siklon tropis ini dan kurangi kegiatan di luar (terutama nelayan). Diimbau juga untuk membersihkan sampah-sampah dari saluran air karena kondisi cuaca ini akan berpotensi menyebabkan banjir," kata Wahyu.

Fenomena alam ini juga berpengaruh pada tinggi gelombang laut di mana ketinggian ombak dapat mencapai 3-5 meter sehingga membahayakan transportasi laut, khususnya di Selat Sunda.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017