Jakarta (ANTARA News) - Motif batik Jakarta saat ini tidak hanya Monas, ondel-ondel, tanjidor, Salak Condet, atau Elang Bondol saja.

Motifnya sudah berkembang, dan kini antara lain mencakup pula motif Semanggi menurut buku "Lenggang Batik Jakarta" dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Motif flora dan fauna identitas menjadi pembuka informasi mengenai ragam motif batik khas Ibu Kota dalam buku setebal 92 halaman yang terdiri atas empat bab utama ini.

Ada sembilan ragam motif flora dan empat motif fauna beserta asal muasal munculnya motif itu dalam bab pembuka.

Selanjutnya, ada bab mengenai perkembangan motif Jakarta, termasuk motif terbaru Semanggi disertai gambar.

Bahasan tentang kreasi berbusana batik gaya kasual dan formal menjadi pelengkap yang bisa menjadi referensi bagi pembaca.

Selain itu ada gaya para Abang dan None Jakarta berbusana di halaman 85, yang juga memuat informasi mengenai cara menata rambut hingga cara mengenakan sarung, kebaya, selendang.

Informasi mengenai asal usul motif khas Betawi di dalam buku seharga Rp95.000 terbitan Gramedia Pustaka Utama ini memang terlampau singkat sehingga mungkin tak bisa memenuhi rasa penasaran sebagian pembaca.

Namun, gambar-gambar yang memenuhi hampir seluruh halaman bisa memanjakan mata pembaca yang menyukai mode.

 

Oleh Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017