Alarcon, Spanyol (ANTARA News) - Penyerang klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menyatakan tidak bersalah setelah bersaksi di pengadilan pada Senin (31/7) atas tuduhan menghindari pajak sebesar 14,7 juta euro.

Pesepakbola 32 tahun asal Portugal yang berada di pengadilan Pozuelo de Alarcon selama sekitar 90 menit menolak berbicara dengan wartawan setelah sidang, namun ia mengeluarkan pernyataan melalui agensinya, Gestifute.

"Otoritas pajak Spanyol mengetahui penghasilan saya secara terperinci, karena kami telah memberikannya kepada mereka. Saya tidak pernah menyembunyikan apapun dalam deklarasi harta saya, dan saya juga tidak memiliki maksud sekecil apapun untuk menghindari pajak," kata Ronaldo seperti dilansir Reuters, Selasa.

(Baca: Cristiano Ronaldo hadiri persidangan untuk beri kesaksian)

"Saya selalu membuat deklarasi harta secara sukarela, karena saya pikir kami semua harus menyatakan dan membayar pajak sesuai dengan pendapatan. Mereka yang mengenal saya tahu apa yang saya minta kepada penasihat saya: mereka meluangkan waktunya untuk itu dan membayar dengan benar, karena saya tidak ingin bermasalah," lanjut dia.

Ronaldo mengaku tidak menciptakan struktur khusus untuk mengelola hak gambarnya setelah bergabung dengan Real dari Manchester United pada tahun 2010, dengan mengatakan bahwa dia memanfaatkan aturan yang dianggap "legal dan sah" oleh otoritas pajak Inggris.

Pengadilan Spanyol baru-baru ini menindak para penghindar pajak dari para pemain sepak bola terkemuka.

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, dijatuhi hukuman 21 bulan penjara pada tahun ini atas tuduhan serupa, namun di bawah hukum Spanyol bisa diganti dengan denda, demikian Reuters.

Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017