Anggota BPBD Kota Bogor, Djaya Toha menyebutkan, korban tertimpa pohon saat melintas di Jl BNR, Kampung Parung Jambu, Kecamatan Bogor Selatan, tempat lokasi pohon tumbang.
"Korban belum diketahui identitasnya, warga juga tidak mengenali korban, masih remaja, laki-laki," kata Djaya.
Korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang melihat kejadian. Korban menjalani perawatan untuk mengobati lukanya.
Selang beberapa menit petugas BPBD dan petugas bidang pertamanan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi batang pohon yang tumbang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga menginformasikan potensi terjadi hujan disertai kilat/petir dan angin di wilayah Bogor pada Maret hingga awal April.
"Saat puncak musim hujan, hujan turun dari pagi sampai malam dengan intensitas ringan. Saat ini hujan turun siang, sore dan malam hari, dengan intensitas sedang sampai lebat, disertai petir dan angin," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Dedi Sucahyono.
Dedi mengatakan, pagi hari cuaca lebih cerah dan terik, aktivitas matahari menyebabkan udara naik ke atas dan membentuk awan-awan konvektif yang memuculkan awan CB (comullu nimbus) yang memicu turunya hujan disertai petir dan angin.
"Masa-masa seperti ini perlu diwaspadai, kalau pagi panas terik, siang terbentuk awan CB potensi hujan turun disertai petir dan angin," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
