Banda Aceh (ANTARA News) - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng BAZNAS guna membantu korban gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh (7/12).

Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar dari dana zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama yang dikumpulkan tiap bulannya di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag.

"Mohon doa restunya, hari ini kami akan membangun masjid untuk masyarakat Desa Look Puuk yang hancur oleh gempa," Kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di sela-sela mengunjungi Gampong/desa Lhok Puuk Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis.

Ia menjelaskan dengan pembangunan sarna ibadah ini dapat kembali mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menguatkan ukhuwah Islamiyah.

Dalam kunjungan tersebut Lukman Hakim yang didampingi Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor meletakkan batu pertama pembangunan sarana untuk para warga yang kini tinggal di hunian sementara yang dibangun BAZNAS.

Menteri Agama juga memberikan motivasi bagi warga korban gempa di desa tersebut dan dia juga mengatakan, dalam setiap kesedihan pasti selalu diikuti kegembiraan sebab Allah selalu memberikan hikmah dalam setiap kejadian.

Program recovery dari dana tersebut dipusatkan di Desa Lhok Pu"uk, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya yang akan dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas seperti 30 unit Rumah Tumbuh (RUTUM), meunasah (mushola) dan pasar darurat.

Selain itu Tim BAZNAS di lokasi juga menggunakannya untuk modal usaha serta pengembangan pertanian dan peternakan di daerah yang ikut porak poranda akibat gempa bumi tersebut.

Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor mengatakan, sejak hari pertama gempa, Tim BAZNAS bertolak ke Aceh untuk memberikan layanan medis dan membuka posko bantuan.

"Dana zakat, infak dan sedekah yang diamanahkan masyarakat juga diwujudkan dalam layanan dapur umum, masjid sementara dan hunian sementara sehingga masyarakat setempat mendapatkan tempat yang lebih layak dari pada tenda pengungsian," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016