Jakarta (ANTARA News) - Pengamat intelijen Susaningtyas Kertapati berpendapat, aparat pemerintah harus menindak tegas organisasi kemasyarakatan anti-Pancasila yang menjadi penghubung ISIS di Indonesia.

"Kemungkinan beberapa kelompok ISIS telah berkembang melalui organisasi kemasyarakatan di Indonesia," kata Susaningtyas di Jakarta Minggu.

Wanita yang biasa disapa Nuning itu mengatakan, beberapa organisasi kemasyarakatan terindikasi telah menerima embrio pemahaman ISIS.

Ia mengingatkan pemerintah melalui Polri, TNI, BNPT dan BIN harus mengantisipasi berbagai aliran radikal yang memiliki ideologi mirip ISIS.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan ISIS berupaya membangun kekuatan di Filipina yang dijadikan markas di wilayah Asia Tenggara.

Gatot mengungkapkan ISIS mengincar Filipina Selatan sebagai kekuatan baru di wilayah Asia Tenggara yang berpotensi menyebar ke Indonesia.

Jenderal TNI bintang empat itu mengingatkan Indonesia harus mewaspadai ancaman gerakan terorisme tersebut lantaran Filipina berjarak tidak terlalu jauh dari Sulawesi dan Kalimantan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016