Sao Paulo (ANTARA News) - Lebih dari 60 perenang dievakuasi setelah tersengat kawanan ubur-ubur saat mengikuti lomba maraton air di pantai Brasil, ungkap pertahanan sipil Santos pada Senin (14/11).

Hujan mendorong kedatangan ubur-ubur dalam jumlah yang jauh lebih besar di Canal de Bertioga, yang terhubung di kedua ujung Samudera Atlantik.

"Kami pikir ubur-ubur terdorong menuju pantai karena hujan. Para perenang muntah-muntah, gemetar dan menderita luka bakar," kata Plinio Aguiar, Direktur Pertahanan Sipil di Santos, di dekat Sao Paulo, seperti dilansir AFP.

"Tiga puluh atlet lainnya mundur dari lomba ketika mereka melihat perenang lain yang kesakitan," tambahnya.

Dr Camila Perucchi, yang mengobati beberapa korban, mengatakan bahwa ubur-ubur menyengat "tangan, kaki serta wajah mereka" dan beberapa partisipan menderita alergi.

Lomba maraton sejauh 24 kilometer dilakukan setiap tahun selama 40 tahun terakhir, dan tahun ini sebanyak 247 pria dan perempuan turut serta dalam kompetisi tersebut.


Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016