Bojonegoro (ANTARA News) - Sedikitnya 6.000 warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, makan tahu bersama dalam "Festival Tahu" yang digelar perajin dan pemuda Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, Minggu.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Tahu di Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro Khorij Zaenal Asrori, memperkirakan, warga di kelurahan setempat juga luar daerah yang mengunjungi festival lebih dari 6.000 warga.

Ia mengatakan tujuan pelaksanaan festival tahu ledok ini untuk meningkatkan nilai ekonomis tahu produksi perajin tahu di kelurahan setempat.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan festival tahu ledok bisa menjadi salah satu objek wisata yang ada di daerahnya.

"Festival tahu ledok akan digelar setiap tahun. Setelah ini masuk agenda dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) yang akan mengelola pelaksanaan festival," jelas dia.

Menurut dia, dalam pelaksanaan festival tahu ledok yang pertama kalinya itu melibatkan sekitar 150 perajin di Kelurahan Ledokkulon, yang ikut menyumbang tahu, di antaranya, disusun menjadi gunungan.

"Perkiraan saya jumlahnya ada lebih dari 20.000 tahu berbagai ukuran," kata Ketua Paguyuban Tahu dan Tempe Bojonegoro Arifin.

Khorij menambahkan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam industri tahu di Kelurahan Ledokkulon, cukup banyak, karena setiap perajin melibatkan sejumlah tenaga kerja.

"Adanya festival ini jelas akan meningkatkan gengsi tahu produksi Ledokkulon," ucapnya menegaskan.

Asisten III Pemkab Bojonegoro Yayan Rochman, dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan festival tahu ledok yang baru pertama kalinya itu.

Apalagi, lanjut dia, di daerah lain di Tanah Air, bahkan dunia belum pernah ada penyelenggaraan festival tahu.

"Pemkab mengapresiasi pelaksanaan festival tahu ledok, sebab bisa masuk agenda wisata kuliner," tandasnya.

Ia mengharapkan adanya festival tahu ini bisa semakin meningkatkan pemasaran tahu produksi Ledokkulon, ke seluruh daerah Tanah Air.

Hadir dalam acara festival tahu Kepala Disbudpar Amir Syahid dan Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, yang ikut menandatangani festival tahu ledok bersama masyarakat lainnya di atas kanvas.

Selain digelar festival tahu ledok para perajin tahu juga menggelar jalan santai dan donor darah.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016