Medan (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional, Alan Budikusuma, mengatakan, atlet-atlet muda membutuhkan banyak pertandingan, selain untuk menambah jam terbang juga bermanfaat untuk semakin mengasah kemampuannya.

"Semakin banyak pertandingan yang diikuti maka semakin terasah kemampuannya," kata mantan peraih emas cabang bulu tangkis Olimpiade Barcelona 1992 itu di Medan, Rabu.

Hal itu ia sampaikan disela digelarnya turnamen bulutangkis "Daihatsu Astec Open" 2016 putaran pertama di Kota Medan, yang diikuti 530 pebulutangkis dari berbagai kelompok umur.

Ia mengatakan, pihaknya sengaja menggelar turnamen tersebut yang tujuan semata-mata untuk semakin memajukan dunia pebulutangkisan, termasuk di Sumut yang saat ini dinilai sangat baik, sekaligus ajang tersebut sebagai uji coba pemain muda berbakat.

"Saya yakin banyak potensi dan bibit atlet andal di Sumut. Kami ingin menularkan dan membagi pengalaman, atlet-atlet muda bisa juara. Supaya dapat mengharumkan nama klub, pengprov, dan tentunya Indonesia kedepannya.

Sebelumnya Ketua PBSI Sumut Johannes IW mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas ditunjuknya Kota Medan sebagai salah satu kota di Indonesia tempat digelarnya "Daihatsu Astec Open" 2016 tersebut.

"Kami berikan apresiasi kepada Daihatsu dan Astec yang telah menyelenggarakan even ini. Apalagi, Medan menjadi kota pertama yang dipercaya untuk menggelar kejuaraan yang selanjutnya digelar di 6 kota lain," katanya.

Ia mengatakan, untuk memajukan olahraga tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, namun juga diperlukan dukungan dari swasta.

Terbukti, gedung PBSI Sumut saat ini bisa terbangun juga karena dukungan dari pihak swasta.

"Gedung PBSI Sumut ini bukan milik pribadi. Karena tanpa bantuan swasta, kita tidak bisa lakukan pembinaan dengan baik, terutama terkait sarana dan prasarana," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016