Pangkalpinang (ANTARA News) - Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hampir lumpuh kembali akibat bencana banjir yang merendam beberapa lokasi penting di wilayah itu.

Pantauan Antara pada Selasa pagi, salah satu lokasi penting yang lumpuh akibat banjir yakni Kelurahan Bintang yang merupakan akses jalan menuju perkantoran Pemerintahan Kota Pangkalpinang.

Beberapa lokasi penting lainnya yang terendam banjir yakni pusat perbelanjaan seperti Puncak Mall, Ramayana dan BTC. Selain itu akses Jalan A.Yani, Sudirman, Syafri Rahman sudah terputus total. Sedangkan akses jalan yang bisa dilalui yakni Jalan Jembatan 12, Pangkalbalam dan Ketapang.

Aktivitas di Kota Pangkalpinang lumpuh dikarenakan lokasi yang terendam banjir adalah pusat kota. Air yang merendam beberapa lokasi tersebut mencapai satu hingga dua meter.

Puluhan personel Polair Babel dan Satpol PP Kota Pangkalpinang juga tampak mulai mengevakuasi korban banjir di beberapa lokasi seperti di Kelurahan Bintang, Parit Lalang dan Kampung Seberang.

Sedangkan di Kelurahan Pintu Air tampak puluhan warga mulai mengangkut barang-barang berharga milik mereka karena dikhawatirkan luapan air semakin tinggi. Beberapa relawan juga sudah tampak membuka posko peduli banjir guna membantu para korban banjir.

Banjir yang membuat Pangkalpinang lumpuh terjadi pada 9 Febuari 2016 lalu.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016