Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo dalam sambutannya mewakili Ketua PWI Pusat memberikan apresiasi kepada PWI Papua yang begitu semangat menggelar UKW.
"Saya ucapkan selamat kepada PWI Papua, sudah gelar UKW yang ke IV, dan nanti bulan Agustus akan menggelar lagi hal yang sama, ini membuktikan bahwa perhatian akan UKW begitu besar," katanya disambut tepuk tangan peserta dan tamu undangan.
UKW, kata dia, merupakan tugas utama dari PWI dan sudah menjadi keputusan dari Dewan Pers dan masyarakat pers untuk melakukan pembenahan internal melalui tiga langkah yakni pertama dengan menggelar UKW.
"Kedua standarisasi perusahaan pers, misalnya harus berbadan hukum, dan ketiga standarisasi organisasi wartawan," katanya.
Untuk organisasi wartawan, kata dia, hanya tiga kelompok yang sementara ini mendapat legitimasi dari Dewan Pers yaitu PWI, AJI dan IJTI, di luar dari itu belum memenuhi persyaratan.
"Syaratnya, jika organisasi pers itu diakui paling tidak memiliki keterwakilan anggota di kabupaten/kota dan provinsi, misalnya ada di 25 provinsi dan minimal 500 anggota. Sementara wartawan yang sudah bersertifikasi atau UKW sebanyak 5.500 orang," katanya.
Sedangkan untuk pelaksanaan atau siapa yang bisa gelar UKW, kata dia, sudah banyak organisasi selain PWI, seperti LKBN Antara, LPDS, AJI, Kompas dan lainnya.
"UKW itu ada tiga jenjang, yakni jenjang muda, madya, utama. Dengan angka kelulusan atau yang tidak lulus itu hanya delapan persen dari tiap angkatan peserta, tapi siapa tahu di Papua semua bisa lulus," katanya.
Tedjo menambahkan bahwa pada 2017 nanti, semua wartawan diharapkan sudah memiliki sertifkasi kompetensi.
Sementara itu, Ketua PWI Papua Abdul Munib mengatakan animo wartawan di Papua begitu besar untuk UKW, sehingga pada tahun ini akan digelar lagi hal yang sama.
"Harapannya semua wartawan di Papua bisa ikuti UKW. Dan PWI sebagai salah satu organisasi pers akan memperhatikan itu," katanya.
UKW yang digelar PWI Papua dilakukan selama dua hari, sejak Jumat hingga Sabtu (5/3) petang di Grand Abe Hotel, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
