Banjarmasin (ANTARA News) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pariwisata setempat berkeinginan memiliki restauran terapung dalam upaya memperkaya destinasi wisata susur sungai di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, Khuzaimi kepada pers di Banjarmasin, Jumat mengakui adanya keinginan berdirinya restauran terapung atau warung-warung terapung, untuk menyemarakkan wisata sungai yang sudah mulai berkembang di kota tersebut.

"Kita mencoba tawarkan beberapa lokasi yang ideal untuk restauran terapung ini tetapi lokasinya tetap berdekatan dengan pasar terapung Siring Tendean," kata Khuzaimi yang dikenal juga anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin tersebut.

Khuzaimi mengakui memang sudah ada beberapa investor yang berminat mendirikan restauran terapung tersebut, tetapi hanya sebatas keinginan belum ada yang menngajukan permohonan, dan jika ada yang sudah memohon ia berharap diprestasikan dulu ke Wali Kota Banjarmasin, agar bisa disetujui.

Menurut Khuzaimi, Banjarmasin kini sudah dikenal luas sebagai kota wisata sungai ditandai dengan kunjungan wisatawan yang sebagian besar wisatawan lokal sekitar lima ribu orang per minggu.

Kunjungan wisatawan tersebut terutama ke pasar terapung dan menikmati susur sungai naik kapal wisata "klotok" (perahu bermesin) di Sungai Martapura seraya menikmati pemandangan alam, perumahan penduduk, perkotaan, industri, serta kehidupan dengan segala budaya sungainya.

Untuk memancing wisatawan tersebut, setiap minggu diadakan aneka atraksi seni khas daerah setempat, seperti musik panting, dan seni lainnya di atas panggung yang disediakan persis di depan pasar terapung.

Selain itu, kunjungan lainnya ke menara pandang, karena pengunjung bisa menikmati kota Banjarmasin melalui bangunan paling atas di menara pandang.

Apalagi pada setiap Sabtu dan Minggu selalu saja ada atraksi seni pula di lantas bawah menara pandang ini, yang selalu menghibur warga yang berkunjung ke lokasi wisata sungai paling populer di kota bergelar wilayah seribu sungai ini.

Pewarta: Hasan Zainuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016