Samarinda (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali memulangkan tujuh mantan anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Kapolsek Samboja Ajun Komisaris Polisi Dika Yosef Anggara saat dihubungi dari Samarinda Minggu menyatakan ketujuh mantan anggota kelompok Gafatar tersebut dipulangkan Sabtu (23/1) menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kemarin, ada tujuh mantan anggota kelompok Gafatar yang dijemput tiga keluarganya dan langsung dipulangkan ke Makassar menggunakan pesawat," ucapnya.

Walaupun rencana pemulangan secara serentak akan dilakukan pada Selasa (26/1) namun mereka tetap ingin segera bertemu dengan keluarga mereka di Kabupaten Maros, Sulsel, ujar Dika Yosef Anggara.

Ketujuh mantan anggota kelompok Gafatar yang dipulangkan tersebut, satu di antaranya masih balita serta dua orang anak masing-masing berusia lima dan delapan tahun.

"Tujuh orang yang dipulangkan dari pemukiman bekas anggota kelompok Gafatar di Desa Karya Jaya yakni, empat dewasa, satu balita dan dua orang anak-anak," katanya.

Saat ini lanjut Dika Yosef Anggara, tersisa 222 mantan anggota kelompok Gafatar di Desa Karya Jaya yang akan dipulangkan ke kampung halaman mereka di berbagai kabupaten/kota di Sulsel pada Selasa sore (26/1).

"Dari 230 mantan anggota kelompok Gafatar yang sempat tinggal Desa Karya Jaya, saat ini tersia 222 orang sebab delapan orang sudah dijemput keluarganya, tujuh kemarin (Sabtu) dan satu orang kami pulangkan pada Kamis (21/1)," ujar Dika Yosef Anggara.

Polres Kutai Kartanegara tambah Dika Yosef Anggara telah melakukan langkah antisipasi menjelang pemulangan serentak ke-222 mantan anggota kelompok Gafatar pada Selasa sore (26/1).

Selain melibatkan personel Polsek Samboja, pengamanan proses pemulangan mantan anggota kelompok Gafatar itu kata dia, juga melibatkan personel Dalmas Polres Kutai Kartanegara dan Brimob Polda Kaltim.

Upaya pengamanan tersebut lanjut dia yakni dengan membangun tenda di dalam kawasan pemukiman mantan anggota kelompok Gafatar di Desa Karya Jaya.

"Pengamanan dengan membangun tenda yang melibatkan personel gabungan dari Dalmas Polres Kutai Katanegara, Brimob Polda Kaltim serta personel Polsek Samboja tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada proses pemulangan ke-222 mantan anggota kelompok Gafatar itu," katanya.

"Kami berharap, proses pemulangan berjalan aman dan kondusif hingga para mantan anggota kelompok Gafatar tersebut kembali ke kampung halamannya masing-masing," ujar Dika Yosef Anggara.

Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016