Pontianak (ANTARA News) - Kabut asap tipis mulai menyelimuti Kota Singkawang beberapa hari ini akibat pembakaran lahan di beberapa wilayah Kalimantan Barat.

"Beruntung, hujan buatan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi setidaknya dapat mengurangi kabut asap yang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Singkawang Burhanuddin di Singkawang, Sabtu.

Menurut dia, kabut asap ini adalah kiriman dari daerah lain karena beberapa minggu terakhir tidak ada titik api di Singkawang.

Namun dia belum bisa memastikan asal kabut asap itu. "Kita berharap di Singkawang ada hujan sehingga dapat menghilangkan kabut asap yang merupakan kiriman itu," harapnya.

BPBD Singkawang sudah mengusulkan masker kepada BPBD Provinsi dan Pusat.

"Mudah-mudahan usulan masker ini cepat disetujui sehingga bisa dengan segera untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, A Kismed mengatakan, jika kondisi kabut agak tebal, orangtua mesti melarang anak-anaknya keluar rumah dan kalau pun terpaksa harus menggunakan masker atau sapu tangan.

"Karena kabut asap sangat rentan terhadap anak-anak, orang tua yang sudah renta dan ibu-ibu yang sedang hamil," kata dia.




Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015