Washington (ANTARA News) - Pertumbuhan lapangan pekerjaan sektor swasta AS melambat pada bulan lalu namun masih cenderung meningkat, kata sebuah survei swasta yang dirilis Kamis.

Perusahaan swasta menambahkan 185.000 lapangan pekerjaan pada Juli, turun dari 229.000 lapangan pekerjaan pada Juni, kata Laporan Ketenagakerjaan Nasional yang dirilis bersama oleh Automatic Data Processing (ADP) dan Moodys Analytics, berdasarkan survei bulanan, lapor Xinhua.

"Pertumbuhan lapangan kerja Juli lebih lambat dari Juni, tetapi masih sejalan dengan apa yang telah kita lihat sejak awal tahun ini," kata Carlos Rodrguez, presiden dan CEO dari ADP.

"Khususnya, perusahaan besar dengan lebih dari 500 karyawan telah menambah lapangan pekerjaan terkuat mereka sejak Desember lalu dan hampir dua kali lipat jumlah Juni."

Usaha kecil dan menengah menyumbang sebagian besar kenaikan lapangan pekerjaan dalam satu bulan terakhir, menambahkan 121.000 pekerjaan, sedangkan usaha besar dengan lebih dari 500 karyawan menambahkan 64.000 pekerjaan, jauh lebih tinggi dari 34.000 pada Juni, menurut laporan tersebut.

Lapangan pekerjaan di sektor jasa naik 178.000 pekerjaan pada Juli, turun dari kenaikan 216.000 pekerjaan pada Juni. Sementara itu, sektor manufaktur menambahkan 2.000 pekerjaan jauh lebih sedikit dari 9.000 pada Juni.

"PHK di industri energi dan kenaikan lapangan pekerjaan yang lebih lemah di bidang manufaktur berada di belakang pelambatan," kata Mark Zandi, kepala ekonom Moodys Analytics. "Meskipun demikian, bahkan di kecepatan pertumbuhan yang lebih lambat ini, pasar tenaga kerja cepat mendekati full employment."

Survei ADP mempelajari data dari perusahaan swasta dengan lebih dari 23 juta pekerja pada penggajiannya tetapi tidak termasuk pertumbuhan pekerja pemerintah. Departemen Tenaga Kerja akan merilis laporan ketenagakerjaan untuk Juli pada Jumat.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan awal bulan lalu bahwa angka penggajian pekerja non pertanian naik 223.000 pada Juni, tingkat pengangguran turun menjadi 5,3 persen dari 5,5 persen pada Mei.

Federal Reserve meningkatkan penilaiannya atas pasar kerja pada pekan lalu mengatakan "underutilization" (kurangnya pemanfaatan) sumber daya tenaga kerja di Amerika Serikat telah berkurang sejak awal tahun ini.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015