Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan, angka kecelakaan laut di libur Lebaran lalu yang tinggi, salah satunya disebabkan sarana keselamatan dan keamanan wisata laut masih minim.

"Harus diakui, kami sebagai relawan kesulitan memantau ratusan ribu wisatawan dari ujung Pantai Ujunggeteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok ditambah sarana keamanan pun masih sangat minim," kata Seketaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, di Sukabumi, Minggu.

Menurut dia, kecelakaan laut tidak selamanya karena kesalahan manusia, tetapi lebih pada kekurangan sarana dan prasarana keselamatan dan keamanan berwisata. 

Pemerintan Kabupaten Sukabumi dinilai kurang memperhatikan padahal objek wisata laut merupakan andalan pariwisata setempat, yang memiliki garis pantai hingga 117 km. 

Contoh sederhana saja, petugas keselamatan dan keamanan pantai setempat, yang di Barat dinamai life guard, Selain itu, tidak punya seragam. Jadi wisatawan tidak paham akan keberadaan mereka secara jelas. 

"Padahal sesuai prosedur operasional, wisatawan yang tengah berenang atau mandi di laut harus dekat dengan life guard yang mudah dikenali karena berseragam," kata dia. 

Pewarta: Aditya Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015