Kathmandu (ANTARA News) - Longsor yang diakibatkan oleh hujan deras di Nepal telah meratakan dua desa pada Kamis dan menewaskan setidaknya 20 orang, demikian Kementerian Dalam Negeri setempat menyatakan.

Longsor itu terjadi pada dini hari di sejumlah desa dekat kota pariwisata Pokhara, 125 km arah Barat Kathmandu. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Laxmi Dhakal, mengatakan bahwa setidaknya 22 rumah rusak berat.

Pejabat pemerintah di wilayah bencana itu, Krishna Bahadur Raut, menambahkan kepada Reuters bahwa puluhan orang hingga kini masih belum ditemukan.

Dua gempa bumi di Nepal pada tahun ini yang menewaskan hampir 9.000 orang ditengarai menyebabkan lereng-lereng di daerah pegunungan menjadi tidak stabil sehingga risiko longsor semakin besar terutama di musim hujan, yang terjadi pada Juni sampai September.

Para tentara dan anggota kepolisian saat ini bekerja di tengah hujan lebat dengan menggunakan peralatan seadanya untuk mencari para warga desa yang sebagian besar masih terlelap saat longsor terjadi.

Pemerintah sendiri telah mengirim mesin penggali dan peralatan berat untuk mempercepat proses pencarian korban. Namun kedatangan alat-alat itu dari Pokhara terhambat akibat jalan yang tertutup timbunan tanah.

Meski telah bertahun-tahun menyiapkan diri untuk bencana gempat, pemerintah Nepal sendiri dinilai lambat dalam memetakan wilayah-wilayah yang rentan longsor, demikian Reuters melaporkan.

(G005)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015