Palembang (ANTARA News) - Pesawat Adam Air rute Jakarta-Bengkulu yang membawa sedikitnya 121 penumpang, Jumat pukul 08.25 WIB, melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena alasan cuaca buruk. Sekitar pukul 10.19 WIB, pesawat itu melanjutkan penerbangannya ke Bengkulu setelah badan meteorologi dan geofisika setempat menyatakan cuaca sudah aman untuk penerbangan, kata petugas bagian informasi Bandara SMB II Palembang, Diana Fransiska kepada ANTARA. Menurutnya, pesawat Adam Air mengangkut 121 orang dewasa, tiga anak-anak dan lima bayi. Sementara pesawat milik Adam Air Boeing 737-400 yang hilang sejak Senin (1/1) dalam penerbangan Surabaya-Manado, hingga kini belum ditemukan. Pesawat naas ini membawa 96 penumpang dan diperkirakan jatuh di sekitar Sulawesi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007