Kathmandu (ANTARA News) - Tim pencari berangkat menggunakan heli jenis choper dari Bandara Tribhuvan pukul 06.30 dan terbang ke arah timur laut Kathmandu menuju Langtang pada ketinggian sekitar 3.000 mdpl untuk melanjutkan pencarian warga negara Indonesia (WNI) yang hilang saat gempa mengguncang Nepal.

Tim yang terdiri atas personel PasKhas TNI Angkatan Udara Letkol Indan, Kapten Ario Suseno, dan Kapten Santoso serta Sabda Thian dari Kementerian Luar Negeri, dan Benjamin Setiabudi dari Taruna Hiking Club hanya bisa menggunakan heli itu maksimal selama dua jam dari lepas landas sampai mendarat karena padatnya antrean penyewa heli.

"Kami akan terus melakukan upaya terbaik," kata Letkol Indan melalui sambungan telepon.

Sebelum berangkat tim Kementerian Luar Negeri menghubungi keluarga tiga WNI yang diketahui hilang dalam pendakian ke Gunung Everest, yakni Alma Parahita, Kadek Andana dan Jeroen Hehuwat.

Mereka menghubungi keluarga dari Posko Pencarian dan Evakuasi WNI di Kathmandu Guest House (KGH), Thamel, Kathmamdu, Nepal, Minggu pagi.

Komunikasi melalui telepon dilakukan oleh ketua tim pencarian Letkol (penerbang) Indan Gilang, yang menjelaskan kepada detail rencana pencarian kepada keluarga.

Kepada keluarga ketiga WNI itu dia juga memohon doa agar penerbangan aman dan pencarian membuahkan hasil.

Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015