Pelaihari (ANTARA News) - Anggota Komisi IV DPR-RI asal Kalimantan Tengah, H Hamdani meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meniru keberhasilan pertanian Kalimantan Selatan mampu swasembada beras.

"Keberhasilan swasembada beras Kalsel perlu ditiru Kalteng, terutama sekali dibeberapa kabupaten penghasil beras di Kalteng, dan hal seperti ini sangatlah penting untuk upaya ketahanan pangan di daerah," ujar H Hamdani, di Pelaihari, Kalteng, Kamis.

Menurut kader Partai NasDem ini, ada beberapa kabupaten di Kalteng memiliki potensi untuk pengembangan pertanian tanaman pangan seperti, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau.

"Keempat kabupaten imi kalau benar-benar dikembangkan pertanian tanaman pangannya berpotensi untuk bisa berswasembada beras bagi Kalimantan Tengah," ucap anggota DPR-RI asal Kalteng ini.

Begitu pula nantinya apabila Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) sudah disahkan, , maka lahan peruntukan pertanian yang telah ditetapkan tidak boleh dialihfungsikan, jelas mantan anggota DPD-RI asal Kalteng dua periode ini.

"Lahan pertanian yang nantinya telah ditetapkan di RTRWP Kalteng tidak boleh dialifungsikan, namun harus diperuntukan untuk kegiatan usahatani tanaman pangan dan hortikultura," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dari hasil kunjungannya kebeberapa kabupaten di Kalimantan Selatan, ada dua kabupaten di Kalsel usahataninya berkembang baik dan patut ditiru bagi Kalteng.

"Dua kabupaten itu adalah, Kabupaten Tanah Laut berhasil mengembangkan jagung, sapi dan buah naga, sedangkan Kabupaten Banjar berhasil mengembangkan usaha di bidang perikanan darat," terangnya.

Kemudian, sebut dia, melihat kenyataan tersebut, sangatlah mungkin pengembangan usahatani tanaman pangan, peternakan, dan perikanan darat juga berkembang di Kalteng.

"Bahkan, Kalteng memiliki garis pantai yang cukup panjang, tentunya potensi perikanan laut perlu dioptimalkan produksi hasil tangkapannya. Begitu juga potensi laut lainnya, saat ini terkesan belum optimal digali sebagai salah satu sumber pendapatan daerah," demikian tandasnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015