Kudus (ANTARA News) - Jalur Pantura Timur Kudus, Jawa Tengah, diusulkan untuk dilebarkan serta dilengkapi dengan median jalan guna meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan dan mengurangi angaka kecelakaan, kata Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko.

"Terkait usulan tersebut, sudah disampaikan ke pimpinan dan hari ini (25/2) ditindaklanjuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) didampingi Ditlantas Polda Jateng dengan melakukan survei lokasi," ujarnya disela mendampingi perwakilan dari Kementerian PU dan Korlantas Polri serta Ditlantas Polda Jateng.

Titik lokasi yang dijadikan survei, yakni di Jalan Pantura Timur Kudus kilometer 5 turut Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Lokasi kedua, yakni di Perempatan Krawang atau Jalan Pantura Timur kilometer 7.

Survei tersebut, lanjut dia, untuk memastikan jalan itu layak untuk dilebarkan dan dijadikan dua lajur dengan mempertimbangkan tingkat kepadatan kendaraan.

"Jika memungkinkan hal itu ditindaklanjuti lewat usulan APBN," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, Jalur Pantura dari Kudus hingga Pati sepanjang 12 kilometer merupakan jalur rawan kecelakaan sehingga perlu upaya agar angka kecelakaan bisa dikurangi.

Jika dibuat dua lajur, kata dia, dimungkinkan bisa menekan angka kecelakaan tabrak dari depan yang potensi kerusakannya cukup fatal.

Perwakilan dari Korlantas Mabes Polri, Kasubid Infitrek Korlantas Mabes Polri AKBP Mansyur Slamet menambahkan, Jalur Pantura memang direncanakan untuk dibuat dua lajur dan dibeton.

Untuk itu, kata dia, usulan pelebaran tersebut bukan hanya diharapkan melainkan memasuki tahap diupayakan.

Sementara itu, Kepala Kantor Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Trengguli - Kudus - Pati - Batas Kota Rembang Suwito mengungkapkan, untuk merealisasikan usulan pelebaran jalan tersebut disesuikan dengan ketersediaan anggaran serta proses pembebasan lahannya.

"Jika pembebasan lahannya dalam dua tahun bisa tuntas tentu bisa segera dilebarkan," ujarnya.

Idealnya, kata dia, lebar jalan yang dilengkapi median jalan hingga 21 meter, namun pelebarannya tentu disesuaikan kondisi jalan setempat.

Sementara lebar jalan saat ini, kata dia, sekitar 15 meteran dan dimungkinkan pelebaran khusus jalannya hingga 18 meteran.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015