Surabaya (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang menyiapkan pengacara internal untuk mendampingi aktivis antikorupsi Bangkalan Mathur Husyairi yang ditembak pada Selasa (20/1).

"Partai akan melakukan advokasi dan pembelaan dengan menyiapkan pengacara internal dari Biro Hukum DPW PBB Jatim," ujar Ketua DPW PBB Jatim Sudarno Hadi di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, sebagai kader PBB, Mathur memang dikenal gigih memperjuangkan rakyat sehingga partainya akan terus membantu proses dalam kasus ini sampai selesai.

Selain aktivis antikorupsi, Mathur saat ini juga menjabat wakil ketua pemenangan Pemilu dan pernah mencalonkan diri sebagai legistalor DPRD Provinsi Jawa Timur daerah pemilihan Madura.

Pihaknya juga meminta polisi bekerja optimal dan proses hukum bisa berjalan, bahkan dinilai harus menurunkan anggotanya mendampingi keluarga yang sampai sekarang masih belum bisa tenang.

"Aparat harus secara serius mengusut sampai tuntas kasus ini dan menemukan pelaku secara cepat agar kasus ini diketahui oleh publik secara transparan, termasuk dalang di baliknya," kata dia.

PBB menyatakan keprihatinan mendalam dan mengutuk perbuatan tersebut serta meyakini penembakan oleh oknum tidak dikenal tersebut sangat kental nuansa politik.

Mathur ditembak di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan.

Sejumlah LSM dan mahasiswa lintas organisasi di Madura mengecam penembakan itu dan meminta Polres Bangkalan serta Polda Jatim mengusutnya tuntas.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi yang sempat menjenguknya di RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (21/1), meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono mengatakan senjata api yang digunakan untuk menembak korban adalah jenis rakitan. Dia berjanji untuk terus mengusut tuntas kasus itu.




Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015