Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyalurkan dana hibah dalam bentuk bantuan sosial (bansos) Rp2,8 miliar.

Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Selasa, mengatakan penyaluran danah hibah itu diberikan pada rangkaian peringatan Hari Amal Bakti ke-69 Kementerian Agama.

"Dana hibah dalam bentuk bansos Rp2,8 miliar itu disalurkan kepada perwakilan pengelola pemakaman umum, petugas fardhu kifayah, kaum masjid, penyuluh agama Islam, Kristen/Katolik dan guru mengaji tradisional," kata Tohar.

Besaran hibah dalam bentuk bansos yang disalurkan tersebut, kata Tohar, yakni Rp1 miliar kepada 67 orang pengelola pemakaman di Kecamatan Penajam dan Sepaku, Rp216 juta untuk petugas fardhu kifayah wilayah di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.

Selain itu, lanjut Tohar, Rp576 juta untuk 60 orang kaum masjid di Kecamatan Penajam, Babulu dan Bukit Raya serta Rp367 juta untuk 102 orang penyuluh Agama Islam di Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru.

Selanjutnya, Rp612 juta untuk 170 orang guru mengaji tradisional wilayah Penajam, Babulu dan Kecamatan Waru.

"Total hibah dalam bentuk bansos yang kami salurkan dalam rangkaian Hari Amal Bakti ke-69 Kementerian Agama sekisar Rp2,8 miliar," kata Tohar.

Dana hibah yang disalurkan tersebut, lanjut Tohar, secara langsung ditransfer melalui rekening bank, atas nama masing-masing penerima bansos yang terdaftar di empat kecamatan.

Pewarta: Amirullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015