Dua ekor anjing pelacak dengan keahlian khusus ini merupakan bantuan dari Polda DIY.
Yogyakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta memperoleh bantuan personel kepolisian untuk membantu pengamanan selama masa angkutan Lebaran 2014 ditambah dua ekor anjing pelacak yang memiliki keahlian khusus.

"Dua ekor anjing pelacak dengan keahlian khusus ini merupakan bantuan dari Polda DIY," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Bambang, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta selama masa angkutan lebaran yang berlangsung sejak 21 Juli hingga 5 Agustus memperoleh bantuan pengamanan dari Brimob Polda DIY yang ditugaskan di berbagai lokasi. Jumlah anggota Brimob yang diterjunkan untuk membantu pengamanan tercatat sebanyak 326 personel yang terdiri dari 176 personel dari Polda Jawa Tengah dan 150 personel dari Polda DIY.

"Personel dari kepolisian tersebut memperoleh tugas beragam, mulai dari pengamanan di 12 stasiun, mengawal kereta api hingga patroli jalur. Pengamanan juga dilakukan terbuka dan tertutup," katanya.

Selain dari kepolisian, tambah Bambang, PT KAI juga memperoleh bantuan pengamanan dari instansi keamanan wilayah seperti polres, polsek, korem, kodim hingga koramil di wilayah stasiun hingga pengamanan perlintasan kereta api.

Bambang mengatakan, situasi keamanan selama masa angkutan Lebaran 2014 cukup aman dan lancar di seluruh di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta mulai dari Stasiun Jenar hingga Sragen dan Gundih di bagian utara.

Selama masa angkutan Lebaran hingga awal Agustus, total jumlah penumpang yang diangkut di Daerah Operasi VI Yogyakarta tercatat lebih dari 280.000 orang ke berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang maupun penumpang jarak dekat.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Giwangan, Yogyakarta, Bekti Zunanta mengatakan bahwa upaya pengamanan selama masa angkutan Lebaran 2014 juga diterapkan di Terminal Giwangan Yogyakarta. Di dalam area terminal terdapat satu posko keamanan dari kepolisian, serta didukung kamera pengintai (CCTV) yang bisa memantau kondisi terminal secara "real time".

"Selain itu, juga ada berbagai posko pendukung seperti posko kesehatan dan pos informasi untuk memberikan pelayanan kepada pemudik," katanya. 

(E013)

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014