Timika (ANTARA News) - Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di ruas jalan Freeport lama samping Kampung Oraloa, Distrik Kwamki Narama, Selasa siang.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh seorang warga saat melintas di lokasi.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian.

Tak berselang beberapa lama setelah itu, aparat Polsek Mimika Baru dibantu pasukan Brimob Detasemen B Polda Papua yang dipimpin Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi Arnolis Korowa tiba di lokasi kejadian.

Tim forensik dan Reskrim Polres Mimika yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Adithia Bagus Arjunadi juga datang ke tempat kejadian perkara untuk melakukan identifikasi jenazah korban.

Dari identifikasi awal, korban diketahui tewas akibat luka tertembus anak panah di sekujur tubuhnya.

Korban yang mengenakan celana pendek warna putih dan baju merah serta memakai jaket hitam tersebut juga mengalami luka bacok pada tangan kanan hingga putus.

Usai melakukan olah TKP dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya mayat tak beridentitas itu, polisi langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.

Penemuan mayat tak beridentitas itu menambah panjang daftar korban pembunuhan misterius di Timika akhir-akhir ini. Hanya dalam kurun waktu lima hari terakhir, tercatat lima warga tewas terbunuh. Para korban pembunuhan itu yakni Arikianus Komangal, Bernadus Yatipai, Didimus Hagabal dan Musa Janampa.

Aksi pembunuhan dan saling membantai antarwarga itu diduga kuat masih terkait dengan konflik perang yang terjadi di Djayanti-Mayon Kuala Kencana sejak Februari.
(E015/E001)

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014