... setiap dua jam sedikitnya ada tiga perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual ..."
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) meluncurkan laman tentang pengaduan kekerasan seksual di www.kekerasanseksual.komnasperempuan.or.id

"Laman ini diharapkan bisa membuka akses lebih luas bagi korban untuk melaporkan kasusnya dan memungkinkan penanganan yang lebih cepat oleh pihak pemerintah daerah maupun kepolisian," kata Ketua Sub-Komisi Partisipasi Masyarakat, Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyambut positif peluncuran laman tersebut.

"Pemprov sangat berterima kasih dengan peluncuran ini karena kekerasan terhadap perempuan merupakan pekerjaan yang harus dikeroyok, apalagi kita budayanya selalu menyalahkan perempuan, meski dia korbannya," kata Ahok saat menghadiri peluncuran laman itu.

Adapun Andy menjelaskan, penanganan kekerasan seksual tidak dapat ditunda lagi. Berdasarkan data Komnas Perempuan setidak-tidaknya 35 perempuan menjadi korban kekerasan seksual setiap harinya.

"Artinya, setiap dua jam sedikitnya ada tiga perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual, sebagian besar adalah korban kekerasan," katanya.

Untuk sementara, ia mengemukakan, laman tersebut berisi informasi kasus kekerasan seksual berbasis liputan media massa.

"Kalau mau melakukan pengaduan, korban bisa melayangkan email, mengisi formulir yang ada di laman, atau men-tweet," ujarnya.

Ia menambahkan, "Di masa yang akan datang laman tersebut akan dihubungkan dengan pusat layanan pengaduan yang dikelola pemerintah daerah dan kepolisian, sebagai langkah awal akan terhubung dengan call center 119 DKI Jakarta."   

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013