ia khawatir akan kondisi Mesir yang melalui tayangan televisi sangat membuat cemas bahkan sudah ribuan warga Mesir yang meninggal dunia akibat konflik politik.
Sukabumi (ANTARA News) - Deden Dahlan, ayah dari dua mahasiswa Universitas Kairo asal Sukabumi, Jawa Barat, mendesak pemerintah segera memulangkan anak-anaknya dari Mesir yang sedang dilanda konflik politik dalam negeri.

"Saya terus berkomunikasi dengan kedua anak saya yakni Isa Ansory (27) dan Fauziah (23). Meski dalam keadaan aman dan ditempatkan di asrama dengan penjagaan ketat, mereka bersama kawan-kawannya ingin segera dipulangkan," kata Deden Dahlan kepada wartawan, di Sukabumi, Kamis.

Sebagai orang tua, ia menyatakan khawatir akan kondisi Mesir yang melalui tayangan televisi sangat membuat cemas bahkan sudah ribuan warga Mesir yang meninggal dunia akibat konflik politik. Oleh karena itu, Deden mendesak pemerintah segera memulangkan kedua anaknya, sebab konflik bisa saja meluas hingga ke Kairo.

Ia menuturkan kedua anaknya dan rekannya yang juga berasal dari Indonesia sekarang ini tidak bisa belajar karena untuk sementara pembelajaran dihentikan akibat ketegangan politik negeri Mesir.

"Anak saya yang sudah empat tahun di Universitas Kairo, menginformasikan bahwa seluruh pelajar dan mahasiswa berada di satu asrama dan mendapatkan penjagaan ketat dari pihak kepolisian negara tersebut. Anak saya pun terus meminta dipulangkan karena takut dengan kondisi keamanan di negara itu," tambahnya.

Menurut Deden, Kedubes RI akan memulangkan mereka dalam waktu dekat ini karena sudah banyak pula desakan dari mahasiswa dan mahasiswi agar dipulangkan dan akan kembali lagi ke Mesir jika kondisinya sudah aman.

"Kata kedua anak saya, pada minggu-minggu ini akan dipulangkan. Kami berharap seluruh mahasiswa maupun warga Indonesia umumnya diberikan perlindungan di Mesir, tidak menjadi korban konflik politik di negara itu, dan pulang dalam kondisi baik," kata Deden.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013