Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Perhimpunan Peminat Gizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, mengatakan sekitar tiga juta anak Indonesia mengalami gizi lebih.

"Gizi lebih ini bisa berdampak pada obesitas dan penyakit kronis tidak menular meskipun anak masih dalam masa pertumbuhan," katanya dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, anak-anak yang sampai usianya lebih dari lima tahun masih mengalami kelebihan gizi cenderung akan gemuk setelah dewasa sehingga berisiko mengalami gangguan kesehatan.

"Kalau balita kegemukan dan berusia di bawah tiga tahun solusi terbaik adalah mengatur pola makan, karena anak usia di bawah dua tahun gerakannya masih terbatas," kata Hardinsyah.

Dia juga menyarankan para ibu hamil mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang supaya anak yang dilahirkan tidak kelebihan atau kekurangan gizi.

"Gizi seimbang adalah asupan gizi yang memenuhi kebutuhan tubuh sehingga mencegah kekurangan dan kelebihan gizi," katanya.

(M048)

Pewarta: Maryati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013