Caracas (ANTARA News/AFP) - Layanan kesehatan masyarakat Venezuela menyediakan layanan pengangkatan secara gratis implan payudara buatan Prancis yang dikhawatirkan akan berisiko pecah, kata Menteri Kesehatan Eugenia Sader, Selasa.

"Pasien yang ingin implan payudaranya yang dibuat oleh perusahaan Poly Implant Prothese (PIP) diangkat dapat menghubungi rumah sakit dengan unit bedah plastik untuk menjalani operasi pengangkatan implan secara gratis," kata Sader sebagaimana dikutip dari kantor berita Venezuela (AVN).

Kementerian Kesehatan Prancis telah menyarankan 30.000 perempuan di Perancis dengan implan PIP untuk mengangkatnya, sekalipun risiko kanker tidak terbukti, namun bahan prostesis itu dikhawatirkan pecah.

Setiap wanita yang menolak pengangkatan harus menjalani pemeriksaan payudara setiap enam bulan, kata kementerian itu.

Para Jaksa di Marseille, dekat kantor pusat PIP di Seyne-sur-Mer, telah menerima keluhan lebih dari 2.000 perempuan Prancis yang memiliki implan PIP, dan telah menyusun penyelidikan kriminal dalam perusahaan.

Dokumen yang diperoleh oleh AFP menunjukkan puluhan ribu perempuan di lebih dari 65 negara, terutama di Amerika Selatan dan Eropa Barat, memiliki implan payudara yang diproduksi oleh PIP.
(Uu.G003/H-AK)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011