Produsen SET Film Asaf Antariksa mengatakan ajang LA Lights tahun ini mengambil tema cinta karena cinta memiliki begitu banyak sisi seperti tragedi, komedi, romantis dan horor dan cinta lebih mudah mengena ke hati penonton.
"Cinta tidak pernah habis dimakan waktu, cinta selalu aktual," katanya.
Sebelumnya, LA Lights Indie Movie melakukan pelatihan film di empat kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya pada Mei 2011. "Antusiasme peserta sangat besar mencapai 700 peserta di setiap kota," katanya.
Program LA Lights Indie Movie dibagi dua program yaitu Bikin Film Bareng Artis dan program Film Gue Cara Gue dengan melibatkan beberapa penulis muda Indonesia seperti Cassandra Massardi, Titien Watimena, dan Ita Sembiring. Masing-masing program itu harus memberikan empat film pendek.
Pada program Film Gue Cara Gue, LA Lights Indie Movie menyeleksi 20 sutradara muda dari ke-empat kota itu untuk memproduksi empat film pendek berbiaya produksi 20 juta perfilm. "Melalui program ini, para sineas muda dapat menyalurkan kreasi mereka dan berbagi pengalaman dengan sutradara senior," katanya.
Sementara itu program Bikin Film Bareng Artis, LA Lights Indie Movie mencari empat artis muda berbakat Indonesia untuk menduduki kursi sutradara. Mereka itu adalah Reza Rahadian, Gading Martin, Astrid Tiar dan Asmirandah. Sama halnya peserta lainnya, masing-masing dari keempat artis muda itu harus membuat film pendek bertemakan cinta.
"Ternyata buat film itu tidak mudah dan seorang sutradara harus dituntut kreatif," kata Astrid Tiar yang membuat film pendek berjudul "7 Cara Bercinta".
(adm)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
