Massa tersebut yang sebagian besar warga dari pegunungan Tengan Papua adalah simpatisan Partai Indonesia Serikat (Pis) Kabupaten Jayapura pimpinan Paulus Kogoya.
Paman Moses Kallem, Yonas Kalem, yang ditemui di tempat kejadian menjelaskan bahwa massa yang datang menggunakan lima unit angkutan umum tersebut langsung membabi buta merusak kaca rumah, dua unit mobil, dan dua unit motor yang di parkir di garasi.
"Mereka dengan tanpa basah basi langsung merusak kaca jendela, mobil yang diparkir di garasi, pot bunga dan sejumlah fasilitas yang mereka lihat," terangnya.
Menurutnya, rumah yang dirusak adalah ruang kerja dan kamar tidur Moses Kallem yang baru saja dibangun.
Massa merusak dengan menggunakan kayu dan panah (alat perang masyarakat Papua).
Ia menjelaskan, massa yang sebelumnya sempat ditegur oleh salah satu saudara Moses Kallem yakni Rahabeam Kallem yang juga adalah salah satu bakal calon wakil bupati dari perseorangan, namun massa justru mengancam dengan ditodong panah.
Sementara pemilik rumah yakni Moses Kallem beserta istri dan anak sulungnya berada di luar kota.
Yonas Kallem yang juga adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Jayapura, sangat menyayangkan peristiwa tersebut dan menganggapnya tidak manusiawi.
"Jika ada masalah diselesaikan dengan baik dan dewasa, jangan main hakim sendiri yang bisa berdampak luas," tukasnya.
Selain rumah, sejumlah baliho Moses Kallem bersama pasangannya Bustomi juga dirusak massa.
Sebagaimana diketahui Partai PIS Kabupaten Jayapura mengusung dua pasangan bakal calon bupati yakni Moses Kallem-Bustomi dan Fredi Sokoy-Ir La Achmady.
Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di tempat kejadian.
(KR-HLM)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
