Bandarlampung (ANTARA News) - Stasiun kereta api Tanjungkarang menyiapkan beberapa gerbong tambahan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada mudik Lebaran 2011.

"Penambahan itu dilakukan untuk mengurangi penumpukan penumpang dan memperlancar jalannya arus mudik di stasiun ini," ujar Plh Kepala Stasiun Tanjungkarang, Samsul Bahri, di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, penambahan gerbong ini tidak sepenuhnya pengadaan baru melainkan dengan memaksimalkan penggunaan gerbong yang ada.

"Gerbong kereta api kelas eksekutif dan kelas ekonomi yang ada, secara bergantian dimanfaatkan secara optimal," ujar Samsul.

Dengan kata lain, gerbong saat pemberangkatannya saja yang mengalami penambahan, sedangkan pada dasarnya gerbongnya tetap sama seperti sebelumnya.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang hendak mudik menggunakan jasa kereta api di daerah itu.

"jadi, gerbong Limex Sriwijaya yang merupakan kereta kelas eksekutif saat digandengkan dengan lokomotif Ekspres Rajabasa maka akan mengikuti menjadi kereta ekonomi, begitu pula sebaliknya," terang dia.

Ia juga menyebutkan, jumlah pemudik yang menggunakan jasa Kereta Api di Stasiun Tanjungkarang mulai mengalami peningkatan meskipun belum signifikan.

"Jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta ekspres Rajabasa lima hari (H-5) menjelang Lebaran meningkat sekitar 27 persen dari hari sebelumnya," terang dia.

Peningkatan jumlah penumpang itu, lanjut Samsul, belum signifikan namun sudah ada pergerakan dari sebelumnya yang hanya sekitar 400 an penumpang.

"Belum tingginya lonjakan penumpang dikarenakan hari terakhir kerja pegawai Jumat dan libur sekolah baru hari ini," katanya.

Ia memprediksikan, peningkatan jumlah penumpang secara signifikan akan terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran 2011.

"Kami akan selalu siap melayani pemudik dan berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan di lingkungan stasiun dan saat perjalanan di dalam kereta," katanya.

Ia menyebutkan, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan marinir guna melakukan pengamanan di atas kereta dan lingkungan stasiun serta titik-titik rawan pelemparan batu ke kereta.
(T.ANT-050/R010)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011