Jakarta (ANTARA) - Pada Kamis (27/1) jumlah warga Indonesia yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 126,4 juta orang, kasus kematian akibat infeksi SARS-CoV-2 varian Omicron bertambah menjadi tiga, dan Menteri Kesehatan meminta warga disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari serangan varian virus corona penyebab COVID-19 tersebut.

Selain itu ada warta mengenai penularan sub-varian Omicron, upaya penanggulangan COVID-19, dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Yogyakarta yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Penerima dua dosis vaksin COVID-19 capai 126,4 juta orang

Warga yang sudah menerima suntikan dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia mencapai 126.413.464 orang, bertambah 739.951 orang dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin bertambah 559.208 orang menjadi 183.060.035 orang.

Omicron telah menyebabkan tiga kematian

Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa hingga saat ini ada tiga kasus kematian akibat infeksi Omicron dan semuanya terjadi pada warga lanjut usia. "Dari tiga yang meninggal ada satu yang belum menerima vaksin COVID-19," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis sore.

Menteri Kesehatan: Jangan panik berlebihan hadapi Omicron

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak panik berlebihan dalam menghadapi penularan virus corona penyebab COVID-19 varian Omicron. "Tidak usah berlebihan, protokol kesehatan paling penting dijalankan, memakai masker dan tidak berkerumun," katanya.

Satuan Tugas bahas penularan sub-varian Omicron

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan bahwa SARS-CoV-2 varian Omicron sub-varian BA.2 sedang menjadi perhatian karena mutasinya dapat menyebabkan perbedaan hasil dalam pemeriksaan menggunakan metode RT-PCR. "Saat ini varian Omicron berdasarkan susunan genetiknya di kategorisasi menjadi B.1.1.529, BA.1, BA.2 dan BA.3. Khususnya Omicron BA.2 tengah menjadi perhatian karena memiliki mutasi yang dapat menyebabkan perbedaan hasil PCR," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

PTM 100 persen SMA/SMK di DIY bakal dihentikan sementara
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMA/SMK mulai pekan depan setelah dua siswa SMAN 8 Yogyakarta dinyatakan tertular COVID-19.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022