Seorang warga Kabupaten Sukoharjo diketahui sempat terpapar Omicron menyusul keluarnya hasil Whole Genome Sequencing (WGS) belum lama ini
Sukoharjo, Jateng (ANTARA) - Dinas Kesehatan menyatakan varian terbaru COVID-19, yakni Omicron sempat masuk ke kawasan Soloraya, tepatnya di Kabupaten Sukoharjo pada akhir tahun 2021.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati di Solo, Jumat mengatakan seorang warga Kabupaten Sukoharjo diketahui sempat terpapar Omicron menyusul keluarnya hasil Whole Genome Sequencing (WGS) belum lama ini.

Meski demikian, menurut dia, saat ini pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh.

"Ini kasus lampau (Desember 2021) namun hasil WGS-nya baru jadi hari ini. Artinya pasien tersebut saat ini sudah sembuh," katanya.

Terkait munculnya kasus tersebut pihaknya sudah langsung melakukan penelusuran kontak di lingkungan terdekat.

Ia mengatakan ada dua orang dari anggota keluarga inti yang dites usap namun hasilnya negatif semuanya.

Sementara itu, mengenai riwayat perjalanan pasien terkonfirmasi positif Omicron tersebut, ia enggan banyak menjelaskan. Meski demikian, yang bersangkutan dipastikan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari daerah terkonfirmasi Omicron.

Terkait dengan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo, dikatakannya, akan dilakukan penelusuran riwayat perjalanan terakhir yang dilakukan oleh orang tersebut.

Menurut dia, jika riwayat perjalanan dari wilayah berisiko maka akan dilakukan pemeriksaan untuk mengenai CT Value pasien. Ia mengatakan jika CT Value kurang dari 30 maka dilanjutkan dengan mengirimkan sampel WGS.

"Kalau sejauh ini di Sukoharjo baru satu kasus Omicron yang kami temukan," demikian Yunia Wahdiyati.

Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Jateng terkonfirmasi Omicron

Baca juga: Kemenkes: 87 jamaah umroh Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: 4 pasien varian Omicron di Semarang sudah sembuh

Baca juga: Menkes: Waspadai penularan COVID-19 varian Omicron

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022