Tanam tanaman besar yang sudah tinggi, jangan yang kecil-kecil. Misalnya pohon bugenvil, bakung, kembang kertas sudah besar
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penghijauan sejumlah infrastruktur di Bali rampung pada akhir Februari 2022.
 

“Saya minta penanaman ini akhir Februari 2022 harus selesai. Untuk jalan dan tol bukan hanya median saja yang ditanami pohon, tapi ROW juga terutama daerah yang kumuh kita tutup dengan tanaman. Jangan hanya teknis, tapi harus ada art-nya,” kata Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
  Basuki juga menambahkan untuk menanam pohon yang sudah jadi, bukan bibit.
 

“Tanam tanaman besar yang sudah tinggi, jangan yang kecil-kecil. Misalnya pohon bugenvil, bakung, kembang kertas sudah besar,” katanya.
  Kementerian PUPR terus melakukan peningkatan infrastruktur di Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali, Oktober 2022. Peningkatan kualitas dan estetika infrastruktur salah satunya dilakukan dengan beautifikasi atau penghijauan.

  Infrastruktur yang dilakukan penghijauan berada pada jalur lintasan KTT G20 di antaranya Bundaran I Gusti Ngurah Rai, Jalan Tol Bali - Mandara, serta Jalan Nasional Ruas Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan penataan lanskap bundaran, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai - Venue KTT G20.

  Di samping penghijauan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Ditjen Bina Marga melakukan preservasi jalan dan jembatan ruas-ruas tersebut. Total pekerjaan tersebut sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan.

  Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Paket ini terdiri dari 5 ruas, yakni Ruas 1 sepanjang 7 km (Sp. Pesanggaran - Gerbang Benoa, Sp. Kuta - Sp. Pesanggaran, Sp. Kita - Tugu Ngurah Rai) dengan progres 23,96 persen. Ruas 2 sepanjang 4,3 km (Sp. Bandara - Tugu Ngurah Rai, Sp). Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua progres 14,63 persen. Ruas 3 sepanjang 4,2 km (Jimbaran - GWK) progres 14,25 persen. Ruas 4 sepanjang 5,5 km (Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua) dengan progres 18,66 persen. Ruas 5 sepanjang 8,4 km (Jl. Pesanggaran - Sanur) progres 28,5 persen.

  Paket II yakni peningkatan jalan Sp. Siligita - Kempinski, showcase (jalan dalam kawasan) mangrove sepanjang 6,5 km.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau infrastruktur pendukung KTT G20

Baca juga: PUPR benahi infrastruktur kawasan untuk dukung G20 di Bali 2022


 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022