Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali turun dan hanya tersisa satu pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

"Kasus yang dirawat satu orang," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Selasa.

Ia menuturkan perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut hingga saat ini mengalami penurunan, berdasarkan laporan harian pada Senin (6/12) tidak ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19.

Kasus aktif pasien COVID-19, kata dia, tercatat sampai saat ini sebanyak 6 orang terdiri dari lima orang isolasi mandiri, dan satu orang dirawat.

Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUD Garut nihil dan masih 11 isolasi mandiri

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Garut tinggal 11 orang


"Sampai kemarin tidak ada penambahan kasus, total semua 24.767 kasus, isolasi mandiri lima orang, dirawat satu orang," katanya.

Ia menyampaikan tim Satgas Penanganan COVID-19 terus terjun ke lapangan untuk menelusuri dan memeriksa kesehatan warga yang diketahui kontak erat dengan orang terpapar COVID-19.

Selain itu, jajarannya terus berupaya mensosialisasikan dan mengingatkan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun untuk menghindari penularan COVID-19.

"Kami terus berupaya mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Yeni.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut tercatat secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 24.767 orang, terdiri dari isolasi mandiri lima orang, dirawat di rumah sakit satu orang, kasus dinyatakan sembuh 23.589 orang, dan 1.172 orang meninggal dunia.*

Baca juga: Semangat vaksinasi COVID-19 di daerah terpencil Garut

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut naik dari 27 menjadi 38,5 persen

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021