Jakarta (ANTARA) - Platform donasi berbasis online, Ayobantu menawarkan beragam pilihan metode donasi mulai dari transfer antar bank, virtual account, dompet digital, hingga mata uang kripto (cryptocurrency).

CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani dalam keterangannya mengatakan bahwa metode pembayaran donasi melalui aset kripto merupakan salah satu keunggulan Ayobantu yang tidak dimiliki oleh platform sejenis lainnya.

"Masyarakat Indonesia dikenal sebagai salah satu masyarakat yang paling dermawan di dunia. Semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa ini membuktikan tingkat kepedulian yang tinggi antara satu sama lain. Untuk itu, kami optimis dengan perjalanan kami menjadi platform donasi online pilihan masyarakat," ujar Agnes.

Baca juga: Tokocrypto hadirkan turnamen trading "Real Steel"

Baca juga: Sisi lain mata uang kripto di tengah pro dan kontra


Sejak November 2020, Ayobantu menyediakan metode pembayaran melalui aset kripto.

Inisiatif ini hadir sebagai cara untuk menggaet minat masyarakat luas, termasuk dari komunitas trader, investor, dan miners aset crypto.

Tidak hanya itu, platform Ayobantu juga dapat mengakomodasi lelang barang-barang yang ditujukan untuk kegiatan amal.

Fitur lelang di website Ayobantu.com, setiap orang memungkinkan untuk dapat mengikuti lelang secara online (bid online) di platform Ayobantu.com. Hasil lelang akan dikumpulkan dan didonasikan sesuai dengan kategori campaign yang dipilih.

Ayobantu juga menjadi wadah pilihan bagi komunitas atau korporasi yang ingin menyelenggarakan aktivasi unik dan berbeda dalam berdonasi ataupun bagi donatur yang ingin berdonasi.

Pilihan kegiatan donasi yang tersedia pun terbagi ke beberapa kategori, termasuk bencana, sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga, kerohanian, kebudayaan, dan lingkungan hidup.

Ayobantu pun menyediakan layanan untuk memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan penggalangan dana, mulai dari event activation (dapat hadir dalam bentuk online & offline event, social media activation, hingga lelang untuk amal), key opinion leader (KOL) dan community engagement, hingga publikasi dan pemasaran

Ke depannya, Agnes dan tim akan terus mengeksplor beragam cara-cara kreatif lainnya untuk menarik minat masyarakat dalam berdonasi.

Saat ini kampanye yang sedang berlangsung adalah “Turun Berat, Bagi Manfaat”. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan olahraga, Gantarvelocity, dan platform marketplace aset kripto, Indodax, program ini mengajak masyarakat untuk mengikuti fitness training selama 3 bulan bersama professional coach bersertifikasi.

Setiap peserta akan dipantau langsung dan berada dalam pengawasan penuh, di mana setiap berat badan yang berkurang akan dikonversi ke sejumlah bentuk paket makanan. Nantinya, paket makanan ini akan dibagikan kepada masyarakat yang kesulitan mencari makan lantaran terhimpit keadaan ekonomi.

Seluruh laporan penerimaan dan penyaluran dana pun akan dilakukan secara real time dan transparan yang dapat diakses langsung di website resmi www.ayobantu.com

“Sejauh ini, kami mencoba untuk membangun komunikasi secara aktif dengan TemanPeduli, MitraPeduli, dan BrandPeduli serta pihak-pihak lain untuk terus memperkenalkan layanan kami. Harapannya, Ayobantu dapat semakin dikenal dan menjadi platform terpercaya dan pilihan masyarakat," tutup Agnes.

Baca juga: Peduli dengan kesehatan mental melalui "Ride To Sky"

Baca juga: Harga aset kripto disebut ikut terdongkrak "hype" Metaverse

Baca juga: Tokocrypto gelar The Kripto Odyssey Summit 2021

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021