datangnya musim hujan banyak memunculkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah (DB), influenza hingga diare yang dapat membuat kesehatan masyarakat menjadi turun
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengatakan masyarakat Indonesia perlu menjaga lingkungan saat memasuki musim penghujan agar terhindar dari risiko terkena penyakit selain COVID-19.

“Di musim ini, yang harus kita antisipasi adalah ada beberapa daerah yang memiliki kasus demam berdarah yang tinggi. Artinya, kita harus sudah siap membersihkan lingkungan di sekitar kita,” kata Reisa dalam Siaran Sehat Natal dan Tahun Baru yang Sehat dan Aman Dari COVID-19 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Reisa mengatakan datangnya musim hujan banyak memunculkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah (DB), influenza hingga diare yang dapat membuat kesehatan masyarakat menjadi turun.

Hal tersebut perlu mendapat perhatian karena beberapa gejala yang dimiliki oleh penyakit-penyakit tersebut memiliki kesamaan dengan gejala yang ada pada orang yang terinfeksi COVID-19.

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus akibat penyakit lain selain COVID-19, dia menyarankan agar semua warga membersihkan lingkungan sekitar terutama memeriksa tempat-tempat yang memiliki genangan air seperti pot atau bak penampungan air.

Selain memeriksa berbagai tempat yang dapat membuat adanya genangan air, penting pula untuk selalu menguras air yang ada di dalam bak mandi juga menyikat tempat penampungan air.

Reisa turut menyebutkan, setiap sampah yang terdapat di dalam rumah perlu dipisahkan sehingga sampah yang masih memiliki nilai ekonomis dapat ditata dengan rapih dan sampah yang bersifat organik dapat ditimbun untuk mencegah adanya genangan air di area rumah.

Menurut Reisa, masyarakat jangan hanya menjaga kebersihan lingkungan saja, tetapi juga kebersihan dan kesehatan diri masing-masing. Hal yang bisa dilakukan adalah seperti menyemprotkan obat anti nyamuk saat berpergian maupun menanam tanaman yang dapat mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

“Kita juga harus kembali untuk melakukan pola hidup sehat dengan pertama tentunya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,” tegas dia.

Dalam kesempatan itu, dia meminta pada masyarakat yang merasakan gejala dari penyakit seperti diare dan demam berdarah, untuk langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat guna mengidentifikasi lebih jauh apakah orang tersebut terkena COVID-19 atau tidak.

“Kita perlu berhati-hati dan pertimbangkan banyak hal. Tidak hanya COVID-19, tapi juga penyakit lain. Segeralah konsultasi ke dokter bila ada gejala yang muncul supaya bisa benar-benar terdiagnosis dengan baik dan kalau sulit datang ke fasilitas kesehatan, bisa pakai telemedicine,” ucap Reisa.
Baca juga: Dokter Reisa ungkap mitos seputar sunat
Baca juga: 88,76 juta jiwa telah mendapatkan vaksin dosis kedua
Baca juga: Kasus COVID-19 di Amerika-Eropa jadikan pembelajaran gelombang ketiga


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021