sampai saat ini masih terdapat beberapa kecamatan terendam banjir seperti Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan akan menyiapkan mitigasi bencana untuk mengantisipasi peristiwa banjir seperti terjadi di wilayahnya saat ini.

"Perlu menyiapkan mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana," kata Fransiskus Diaan, saat meninjau banjir di Semitau Kapuas Hulu Kalbar, Minggu.

Disampaikan Fransiskus, kondisi terkini bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di beberapa desa di Kecamatan Semitau masih terendam bahkan debit air masih naik akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan  meninjau kondisi banjir di Kecamatan Semitau salah satu kecamatan pesisir sungai Kapuas yang terdampak banjir di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Humas Setda Kapuas Hulu

"Dampak bencana banjir di Kecamatan Semitau pada November 2021, telah merendam 1.194 rumah warga dengan jumlah jiwa terdampak sekitar lima ribu lebih," kata Fransiskus.

Menurut dia, sampai saat ini masih terdapat beberapa kecamatan terendam banjir seperti Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.

Ia mengatakan pemerintah daerah terus berupaya melakukan penanganan terhadap warga terdampak banjir, sejumlah bantuan baik dari pemerintah mau pun dari pihak swasta sudah dan sedang disalurkan kepada warga terdampak banjir.

"Beberapa wilayah sudah kami salurkan bantuan untuk korban banjir, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah," kata Fransiskus.

Fransiskus berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam terutama banjir, mengingat saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi.

"Kondisi bencana banjir yang harus kita waspadai dan untuk ke depannya diharapkan adanya mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana," kata dia.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta sejumlah instansi terkait juga melakukan peninjauan kondisi banjir sekaligus menyerahkan bantuan bagi warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Minggu (21/11/2021), terdapat 10 kecamatan masih terdampak banjir, akibatnya 6.302 rumah dan 43.179 jiwa dan 299 fasilitas umum terdampak banjir.
Baca juga: Banjir di Kalbar berangsur surut sejumlah warga kembali ke rumah
Baca juga: Angin kencang terjang Semitau Kapuas Hulu saat banjir masih melanda
Baca juga: Ikan-ikan arwana peliharaan warga mati akibat banjir di Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021