Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat menggelar pelatihan penanggulangan kejahatan lintas negara (transnasional).

Pelatihan yang dikemas dalam kegiatan 'Law Enforcement Working Group Seminar (LEWGS)' yang berlangsung selama tiga hari (16-18 November 2021) di salah satu hotel berbintang dibuka Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto di Palembang, Selasa.

Kapolda mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengembangan kerja sama antara penegak hukum Indonesia dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Polda Sumsel mengungkap 40 kasus narkoba

Untuk menanggulangi kejahatan transnasional diciptakan sebuah mekanisme multilateral melalui sebuah perjanjian internasional yang disebut 'United Nations Convention on Transnational Organized Crime (Untoc)'.

Untoc yang dibentuk pada tahun 2000 menjadi panduan dasar bagi negara dalam upaya penanggulangan kejahatan lintas negara.

"Dari sisi negara kita, kejahatan lintas negara perlu diberikan perhatian khusus, mengingat letak Indonesia yang sangat strategis sehingga rentan terhadap berbagai bentuk kejahatan transnasional," ujar Kapolda.

Baca juga: Polda Sumsel imbau masyarakat serahkan senjata api ilegal

Melalui pelatihan ini, Kapolda mengharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan aparat penegak hukum di wilayah Sumsel terkait dengan materi transnasional yang diberikan penegak hukum Amerika Serikat.

Pelatihan tersebut diikuti 24 perwakilan penegak hukum Sumsel, seperti Polda, Kejati, Imigrasi, Bea Cukai, dan beberapa peserta dari instansi pemerintah daerah.

Sementara itu, Perwakilan US Embassy (Kedubes AS) Peter Halpern menjelaskan bahwa saat ini kejahatan lintas negara terus meningkat.

Baca juga: Tim KSP pantau penanganan COVID-19 di Palembang

Melalui kesempatan yang baik ini, Pemerintah Amerika Serikat berharap terus terjalin kerja sama dengan Indonesia dalam memerangi kejahatan lintas negara dan pihaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan untuk memerangi kejahatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut diturunkan tim instruktur dari Kedubes AS terdiri atas FBI, Force Protection Detachment, Homeland Security, Naval Investigation Unit, dan Diplomatic Security Services.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021