Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang diperdagangkan lebih tinggi pada sesi pagi Selasa, karena investor mengambil saham perusahaan-perusahaan dengan prospek positif, meskipun kenaikannya dibatasi oleh kehati-hatian menjelang hasil pertemuan puncak AS - China.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terdongkrak 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 29.839,25 poin pada pukul 02.21 GMT, setelah naik sebanyak 0,6 persen sesi sebelumnya. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 2.056,65 poin.

“Setelah musim laporan keuangan berakhir, uang telah dialihkan ke saham dengan prospek positif. Investor ingin membeli perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat di luar kuartal yang baru saja berakhir,” kata Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities.

“Investor (sekarang) menunggu hasil daring (KTT) antara para pemimpin AS dan China. Jika mereka dapat menghindari bentrokan antara kedua negara, kemungkinan tren pemulihan ekonomi global yang sedang berlangsung akan terus berlanjut.”

Baik Nikkei maupun Topix mempercepat kenaikan mereka ketika berita bahwa Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden AS Biden pada pertemuan virtual bahwa kedua negara harus memperkuat komunikasi dan hidup berdampingan secara damai, sesuai laporan dari media pemerintah China.

Toyota Motor memimpin kenaikan Topix dengan terangkat 2,19 persen, karena pembuat mobil itu mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya mulai menebus kehilangan produksi akibat kekurangan pasokan pada Desember untuk mempertahankan rencananya memproduksi 9 juta kendaraan di seluruh dunia selama tahun keuangan.

Tokyo Electron dan Murata Manufacturing yang terkait chip masing-masing naik 1,01 persen dan 3,04 persen.

Perusahaan asuransi naik karena imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat, dengan T&D Holdings melonjak 3,33 persen dan Dai-ichi Life Holdings terangkat 2,5 persen.

Baca juga: Saham Jepang ditutup naik, Indeks Nikkei terkerek 0,56 persen
Baca juga: Saham Jepang berakhir menguat, indeks Nikkei terangkat 1,13 persen
Baca juga: Pasar ekuitas Jepang menguat, investor mengambil saham-saham murah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021