Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan kendaraan Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) dan Skrining Riwayat Pengemudi (SKRIP) untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran serta menekan pelanggaran berlalu lintas.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta usai peluncuran di Surabaya, Senin, mengatakan mobil tersebut adalah kendaraan tilang menyerupai Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang berada di beberapa titik di wilayah setempat.

"Tugasnya untuk melakukan penindakan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas," ujar Kapolda.

Kendaraan tersebut dilengkapi kamera super canggih karena dapat menghitung laju kecepatan berkendara dan menangkap gambar kendaraan yang diketahui melanggar rambu atau aturan lalu lintas.

"INCAR" ini dapat merekam secara real time terkait kepatuhan tata tertib lalu lintas yang terkoneksi data "regident" (registrasi dan identifikasi).

Baca juga: Tilang elektronik dari konvensional menuju era digital

“Kalau melanggar maka akan kami kirim surat ke alamat yang ada sesuai data di regident dan data dukcapil. Kami akan kirim surat tilang melalui Kantor Pos," ucapnya.

Irjen Nico menjelaskan, pihaknya membuat inovasi INCAR dan SKRIP untuk menjalankan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa sudah tidak ada lagi penindakan secara langsung dan diganti digital.

”Polda Jatim membuat inovasi mendeteksi pelanggaran yang dilakukan masyarakat berbasis digital data tanpa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga mengurangi sentuhan dan kesalahan," kata dia.

”Ini sesuai instruksi Kapolri bahwa anggota polisi (lantas) tidak bersentuhan langsung tapi ada pendidikan masyarakat lewat aplikasi," katanya menambahkan.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu mengatakan yang paling penting dari inovasi ini adalah untuk menertibkan masyarakat agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Sementara ini, baru 12 kendaraan yang diluncurkan yang tersebar di beberapa titik. Selanjutnya, setiap Polres diminta untuk membuat hal yang sama sehingga angka kecelakaan di Jatim dapat ditekan.

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021