Kota Palu (ANTARA) - Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan terdapat dua srikandi (personel wanita) TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya tahap IV. 

“Benar terdapat dua srikandi TNI/Polri yang terlibat dalam operasi Madago Raya tahap IV 2021 di Kabupaten Poso,” Kata AKBP Bronto di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, saat dihubungi Antara.

Keduanya adalah letda CHK Laminingsih, dengan jabatan sehari-hari Paur Undang/Lahkara Kumren 132 Tadulako; dan Aipda Suhati, Bhabinkamtibmas Polsek Tellu Siattinge, Polres Bone, Polda Sulawesi Selatan.

Menurut Bronto keduanya telah bergabung selama satu bulan. Dalam pelaksanaan operasi mereka bergabung dalam Satgas Preemtif.

"Untuk memperkuat satuan tugas preemtif telah ditugaskan dua srikandi TNI POLRI untuk bergabung dalam tim Da’i Kamtibmas," katanya Bronto.

Baca juga: Satgas Madago Raya tahap IV diperkuat 1.376 personel TNI/Polri
Baca juga: Video keluarga DPO MIT Poso ajak pulang ke rumah kembali beredar
Baca juga: Satgas Madago kejar dua OTK yang melintas di pegunungan Parigi Moutong


Menurut Bronto, keduanya menjalankan tugas salah satunya memberikan tausiah ringan di kalangan anak-anak dan menghadiri majelis taklim yang diselenggarakan kalangan ibu-ibu di wilayah operasi Madago Raya.

Bronto menjelaskan, Ini adalah pengalaman pertama dari dua orang perempuan yang masing-masing telah memiliki dua anak tersebut.

"Sudah barang tentu tugas ini sangat berat karena dilakukan jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintainya, akan tetapi mereka adalah prajurit yang sudah disumpah untuk siap melaksanakan panggilan tugas negara di atas segala-galanya," kata AKBP Bronto.

Bronto berharap, keberadaan kedua srikandi TNI/Polri ini dapat menginspirasi dan memberikan motivasi kepada seluruh personil yang saat ini melaksanakan tugas di wilayah Operasi Madago Raya.

Sementara itu, operasi Madago Raya tahap IV 2021​​​​​​​ untuk mengejar para teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso melibatkan 1.376 personel TNI/Polri.

Pewarta: Kristina Natalia
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021