Jakarta (ANTARA) - PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang manufaktur, akan fokus meningkatkan pendapatan dari pasar eksternal hingga akhir tahun 2021.

Direktur Produksi dan Pemasaran HKA Muhammad Alfin Zaini mengatakan bahwa HKA terus melakukan akselerasi penjualan produk-produk manufaktur konstruksi aspal dan beton kepada sejumlah proyek nasional maupun daerah.

“Terdapat beberapa proyek-proyek eksternal yang sedang dikerjakan dan juga akan kami bidik untuk meningkatkan pasar eksternal hingga akhir tahun, diantaranya pekerjaan aspal hotmix Tol Serang – Panimbang senilai kurang lebih Rp50 miliar, jalan lintas timur Sumatera kurang lebih Rp25 miliar, preservasi jalan pantura kurang lebih Rp45 miliar dan beberapa proyek dari E-katalog DKI Jakarta seperti pengerjaan sumur resapan,” ujar Alfin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hingga Semester 1 kemarin, HKA meraih total pendapatan sebesar Rp1,20 triliun dimana sekitar 66,6 persen atau senilai Rp803,8 miliar diperoleh dari pasar internal dan 33,39 persen lainnya atau senilai Rp402,9 miliar berasal dari eksternal.

HKA mengaku kondisi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini membuat perusahaan mengalami sejumlah hambatan dalam mendapatkan kontrak pekerjaan baru. Hal ini disebabkan banyaknya tender proyek eksternal yang ditunda oleh pemilik proyek pada tahun 2021, sehingga mengakibatkan banyak target-target yang belum dapat direalisasikan.

Kalaupun ada yang berjalan di tahun ini maka nilai proyek tidak terlalu besar, sehingga persaingan penyedia juga semakin tinggi dikarenakan porsi proyek yang tidak banyak.

Namun demikian HKA tetap optimis menutup tahun 2021 dengan pendapatan yang positif. Perusahaan melakukan beberapa rencana kontigensi untuk mengejar proyek-proyek eksternal di sisa semester 2 tahun ini. Salah satunya dengan mendukung proyek – proyek eksternal yang diikuti oleh HK group sehingga HKA dan anak perusahaannya bisa menyuplai pada proyek-proyek tersebut.

“Kami optimis dapat mengejar target-target tersebut dalam sisa waktu dua bulan ini. Selain itu beberapa pengembangan bisnis dari HKA yang berhubungan dengan bisnis utamanya seperti chemical konstruksi dan produk baru pracetak (sumur resapan) diharapkan juga dapat membantu dalam menjangkau pasar – pasar eksternal yang ada dan berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan,” ujar Alfin.

Baca juga: Anak usaha Hutama Karya bangun unit produksi "chemical construction"
Baca juga: KPK panggil Dirut Hakaaston terkait kasus perizinan di Kota Cimahi
Baca juga: Hutama Karya optimistis Tol Pekanbaru-Bangkinang fungsional akhir 2021

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021