Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Wakatobi, Sulawesi Tenggara, melalui sentra vaksinasi yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersama TNI/Polri.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

"Dukungan fasilitasi sentra vaksinasi di Wakatobi ini sebagai langkah percepatan dalam pemulihan sektor parekraf, sejalan dengan arahan Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno" tutur dia dalam keterangannya, Jakarta, Rabu.

Sentra vaksinasi di DPP Wakatobi berlangsung di Taman Budaya Wakatobi, Pulau Wangi-Wangi, mulai 26 hingga 28 Oktober 2021 dengan target peserta vaksin sebanyak 1.000 orang.

Baca juga: Kemenparekraf tetapkan 22 rumah produksi raih bantuan promosi film

Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan menyatakan bahwa tingkat vaksinasi di Wakatobo perlu digenjot karena berada di wilayah DPP, sehingga dukungan dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri sangat dibutuhkan untuk melaksanakan agenda tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 26 Oktober 2021, tingkat vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Wakatobi baru mencapai 22,47 persen dan dosis kedua sebesar 9,94 persen. Pemerintah setempat menargetkan tingkat vaksinasi mencapai 80 persen pada bulan Desember 2021 mendatang.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Wakatobi Eliyati Haliyana menjelaskan bahwa adanya sentra vaksinasi diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wakatobi dari level 3 ke level 2.

"Tenaga kesehatan serta dinas kesehatan harus bisa menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya dan manfaat vaksinasi,” ucapnya.

Baca juga: Kemenparekraf dukung gelaran Jakarta Desset Week 2021

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021