Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan uji coba aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di Kota Binjai, Sumatera Utara, dapat menjadi sarana pencegahan dan penurunan stunting dari hulu.

Pernyataan tersebut disampaikan Tenaga Ahli Madya Kedeputian II KSP Yenny Sucipto saat meninjau uji coba aplikasi Elsimil, di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu.

“Jika uji coba aplikasi Elsimil di sini berhasil, Kota Binjai akan menjadi piloting perluasan wilayah pencegahan stunting dari hulu di Sumatera Utara," ujar Yenny.

Baca juga: KSP dorong percepatan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Awal September 2021, Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana (BKKBN) bersama Pemerintah Kota Binjai meluncurkan aplikasi Elsimil sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting dari hulu.

Elsimil merupakan aplikasi edukasi atau sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.

Instrumen ini bentuk skrining dan edukasi kesehatan reproduksi serta perbaikan gizi perempuan calon pengantin dan promosi perilaku hidup sehat.

Menurut Yenny, sejauh ini uji coba aplikasi Elsimil di Kota Binjai masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada keterbatasan perangkat.

Baca juga: KSP serap aspirasi petani padi di Pasaman Barat

“Tidak semua calon pengantin memiliki gadget. Selain itu, Tim Pendamping Keluarga yang sudah terbentuk tidak semua mahir menggunakan aplikasi Elsimil. Belum lagi tidak semua faskes punya alat uji yang benar-benar valid,” ujar Yenny.

Meski demikian, kata Yenny, bukan berarti upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Binjai tidak bisa dilakukan. Terlebih lagi, sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Binjai dengan Kementerian Agama sudah berjalan.

"Upaya Pemkot Binjai mencegah stunting dari hulu dengan memberikan bimbingan dan pendampingan calon pengantin sebagai syarat wajib menikah yang bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait sudah berjalan. Ini modal awal yang baik menurut kami,” ujar Yenny.

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah terus dorong terwujudnya HET garam rakyat

Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan dipilihnya Kota Binjai oleh BKKBN sebagai tempat uji coba aplikasi Elsimil bukan karena angka stunting yang tinggi, tetapi karena sudah memiliki Peraturan Wali Kota Bimbingan Calon Pengantin Sebagai Syarat Wajib Menikah.

Ia menambahkan saat ini uji coba aplikasi Elsimil ini masih dilakukan di Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat. Untuk wilayah lainnya belum diterapkan karena masih dalam rangka persiapan.

“Pemerintah Kota Binjai akan melakukan upaya-upaya agar dapat mengatasi berbagai kendala, dan aplikasi Elsimil ke depannya dapat diterapkan di seluruh wilayah Kota Binjai sehingga dapat menekan angka stunting tingkat nasional khususnya di Kota Binjai,” pungkasnya.


 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021