Seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengangkat tema "Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan" dalam pagelaran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikburistek, Hilmar Farid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin mengharapkan PKN yang fokus terhadap kearifan lokal sebagai ketahanan budaya bisa menjadikan tayangan edukatif tentang kecerlangan budaya Nusantara.

Selain itu, juga referensi bagi generasi bangsa, tentang kehebatan keragaman budaya Nusantara, tentunya dengan kemasan berbeda dari tahun sebelumnya.

Ia menambahkan tahun ketiga pagelaran akbar PKN itu bakal dilakukan secara daring dikarenakan pandemi COVID-19 belum usai.

"Karena di Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring, tanpa mengubah substansi konten dari konsep kuratorial," kata Hilmar.

Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan terobosan yang menarik dalam menghadirkan berbagai kegiatan PKN.

"Kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan dari bulan Juli hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan, dan masyarakat bisa menyaksikan di halaman media sosial kebudayaan," paparnya.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional, Kemendikbud luncurkan Pasarbudaya daring

Baca juga: Kemendikbud: Pengetahuan masa lalu bermanfaat lewati masa pandemi


Dalam kegiatan PKN tahun ini, telah ditunjuk beberapa dewan kurator, yakni Samuel Wattimena untuk sektor sandang, Helianti Hilman di sektor pangan, dan Gregorius Antar Awal di sektor papan.

Selain itu, PKN melibatkan insan-insan kreatif dalam tayangannya, seperti Riri Reza, Pritagita, Hanung Bramantyo, Jay Subyakto, Lasja Susatyo, Ismael Basbeth, Eugene Panji, Robby ertanto, Buyungreza, Adrianto Sinaga, Leon Lolang, Richard Buntario, Raymond Ahari.

Hilmar mengemukakan, kegiatan yang sudah dipersiapkan dalam PKN tahun ini, yakni kearifan lokal di Sumba Timur, yaitu daerah dengan kekayaan kearifan lokal dan tradisi budaya yang luar biasa.

"Beberapa kegiatan Sudah kita abadikan untuk disajikan dengan kemasan yang sangat menarik. Melibatkan berbagai stakeholder kebudayaan sesuai dengan tema 'Cerlang Nusantara'," kata Hilmar.

Ia menambahkan, kegiatan PKN di Sumba Timur itu disutradarai oleh Buyung Reza yang mengemas potensi budaya di daerah itu. "Pekan Kebudayaan Nasional akan dilaksanakan pada 19-26 November 2021 secara daring di website www.PKN.id," katanya.


Baca juga: Dirjenbud tegaskan pentingnya peran sektor seni saat wabah COVID-19 Baca juga: Parade Digdaya Nusantara akhiri Pekan Kebudayaan Nasional

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021