Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim Jawa Barat Yudhiantara mengakui timnya kurang beruntung ketika kalah melawan Kalimantan Timur di Grup D PON Papua cabang olahraga sepak bola putra di Stadion Barnabas Youwe, Rabu (6/10).

"Menurut saya, kami tidak beruntung, beberapa peluang kami mengenai mistar dan tiang gawang, tapi mereka (Kaltim) sesekali menyerang bisa mencetak gol," ungkap Yudhiantara ketika dihubungi melalui pesan singkat, Kamis.

Ia menilai saat ini tim sepak bola putra Jawa Barat mesti memperbaiki beberapa aspek ketika menghadapi Jawa Timur di laga terakhir Grup D PON Papua pada Jumat (10/8).

Menurut dia, aspek-aspek yang perlu diperbaiki timnya, yakni mental yang harus tetap dijaga, penyelesaian akhir dan ketenangan ketika mendapatkan peluang.

"Aspek yang harus diperbaiki, tentunya mental anak-anak supaya tetap terjaga untuk pertandingan menentukan lawan Jatim, finishing touch, ketenangan dalam melakukan penyerangan dan menyelesaikan peluang untuk menjadi gol," jelas Yudhiantara.

Baca juga: Lolos enam besar PON Papua, sepak bola putra Jabar kian percaya diri 

Berbicara soal laga menghadapi Jatim pada Jumat nanti, Yudhiantara mengaku ia dan anak asuhnya akan berusaha untuk meraih poin penuh.

Mereka akan berusaha untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun agar bisa memastikan satu tempat di babak semifinal PON Papua cabang olahraga sepak bola putra.

"Insya Allah, akan kita maksimalkan sekecil apapun peluang yang ada untuk meraih poin penuh," tegas Yudhiantara.

Saat ini, tim sepak bola putra Jawa Barat berada di dasar klasemen Grup D PON Papua setelah mereka menelan kekalahan 0-1 melawan Kalimantan Timur di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10).

Tim sepak bola putra Jawa Barat membutuhkan kemenangan ketika berhadapan dengan Jawa Timur pada Minggu (10/10) di Stadion Barnabas Youwe pukul 15.00 WIB agar bisa memelihara peluang lolos ke semifinal PON Papua. 

Baca juga: Sepak bola putra Jabar lewati Malut menuju enam besar PON Papua 
Baca juga: Penyerang sayap sepak bola putra Jabar lega lunasi kepercayaan pelatih 

 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021