Balangan (ANTARA) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dari level tiga turun menjadi level dua setelah kasus COVID-19 di Balangan turun drastis.

Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan, Sabtu mengungkapkan rasa syukurnya karena di daerahnya yang berjuluk "Bumi Sanggam" tersebut sekarang berstatus PPKM level 2.

"Alhamdulillah di daerah kita sekarang kasus COVID-19 sudah turun secara drastis, hal inilah yang menyebabkan daerah kita turun statusnya menjadi PPKM level dua," katanya.

Semuanya tidak terlepas dari kinerja Satgas COVID-19 kita yang tidak kenal lelah dalam memberantas COVID-19.

Baca juga: Adaro sebar 65 konsentrator oksigen di Tabalong dan Balangan Kalsel

Baca juga: Gubernur Kalsel dorong percepatan pelaksanaan vaksinasi


Selain itu, hal tersebut juga tidak terlepas dari kemauan serta antusiasme warga Balangan dalam mengikuti anjuran pemerintah, khususnya melaksanakan vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di Bumi Sanggam.

"Kami sangat berharap dengan turunnya level PPKM ini, pelajaran tatap muka perlahan-lahan dapat segera dilaksanakan. Tentunya dengan peraturan yang berlaku," harapnya.

Sementara Plt. Kepala Pelaksana BPBD Balangan H. Rahmi, mengatakan pihaknya terus menggencarkan program vaksinasi, serta terus mengimbau masyarakat menerapkan prokes pada PPKM level dua yang tetap dijalankan sesuai aturan.

"Kami juga tidak memungkiri bahwa saat ini masih ada wilayah yang pencapaian vaksinasinya masih rendah. Namun, kami terus menjalankan program jemput bola, untuk dapat memenuhi target vaksinasi agar meningkatkan pencapaian vaksinasi di Balangan," ujarnya.

Hingga Jum'at (24/9) warga yang berstatus suspek ada empat orang, yang dirawat di rumah sakit 14 orang, yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 12 orang, yang sembuh sebanyak 2.564 orang dan yang meninggal 91 orang.*

Baca juga: Ribuan santri di Kabupaten HSS Kalsel antusias ikuti vaksinasi

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dan peremajaan sawit dilakukan bersamaan di Kalsel

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021