Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa partainya mendukung upaya percepatan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya agar pandemi segera berakhir.

"Gerindra terus berjuang agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir dan program vaksin pemerintah dapat dirasakan merata seluruh rakyat Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri vaksinasi massal yang dilaksanakan DPD Partai Gerindra D.I. Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Baca juga: Muzani: Vaksinasi COVID-19 cara tingkatkan kepercayaan diri warga

Muzani mengatakan vaksin yang dilakukan di Yogyakarta merupakan komitmen Gerindra untuk mengambil bagian dalam program vaksin pemerintah dengan kuota sekitar 10 ribu vaksin akan didistribusikan.

"Itu merupakan bagian dari rencana Partai Gerindra mendistribusikan setengah juta dosis vaksin yang akan disebar di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Ketua DPD Gerindra D.I. Yogyakarta Brigjen (Purn) RM Noeryanto mengatakan vaksinasi massal tersebut diperuntukkan masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 atau dosis 2.

Baca juga: Ahmad Muzani: Parpol punya tanggung jawab jamin vaksinasi COVID-19

Menurut dia, Gerindra sebagai partai politik memiliki tanggung jawab moral terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya adalah pandemi COVID-19.

“Di tengah pandemi ini, kita sebagai partai politik wajib turut andil membantu pemerintah mempercepat pemulihan, baik secara sosial maupun ekonomi. Jalannya adalah vaksin ini," katanya.

Baca juga: Muzani: Pemerintah beri perhatian anak yatim piatu terdampak COVID-19

Dia mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan Gerindra sebagai upaya dukungan pemulihan ekonomi untuk memulihkan kepercayaan diri masyarakat Yogyakarta agar sektor ekonomi bergairah kembali.

Namun, dia mengingatkan vaksin bukan berarti menghilangkan potensi COVID-19 karena itu harus senantiasa menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021